Jumat, 10 April 2009

bendera gerindra paling laku

Bendera Partai GERINDRA Paling Laku

February 21, 2009 | Dibaca 779 kali

Di antara 38 partai politik yang akan memperebutkan suara pemilih secara nasional pada pemilu legislatif 9 April 2009 nanti, Partai GERINDRA merupakan partai yang benderanya paling laku. Setidaknya, hal ini terjadi di Kabupaten Tangerang di mana saya tinggal dan di seputaran Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon di daerah pemilihan saya. Yang saya maksud laku di sini bukannya bendera Partai GERINDRA paling banyak dibeli melainkan paling sering hilang dari tempatnya. Di beberapa tempat, paling lama bendera Partai GERINDRA bertahan dua minggu di tempat bendera itu dipasang. Setelahnya tidak ada lagi.

Ketika teman-teman dari Panongan dan Curug berbincang-bincang dengan saya tadi malam, di daerah Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, bahkan bendera Partai GERINDRA sudah tidak berada di tempatnya hanya dalam waktu dua jam. Ceritanya, anggota Partai GERINDRA sedang memasang bendera GERINDRA. Pada saat selesai, anggota Partai GERINDRA tersebut melewati tempat di mana bendera Partai GERINDRA di pasang pertama kali dan menemukan di tempat tersebut bendera sudah diturunkan oleh orang.

Saya hanya dapat mengatakan kepada teman-teman saya tersebut sebuah harapan agar bendera tersebut diambil oleh mereka yang menyukai Partai GERINDRA dan ingin memiliki bendera tersebut. Saya tidak mengatakan bahwa orang-orang dari partai politik lain yang merasa terancam dan tidak suka dengan Partai GERINDRA yang menurunkan bendera tersebut walaupun kemungkinan tersebut ada.

Saya punya pengalaman di mana bendera-bendera yang saya pasang di tempat yang tidak terlalu tinggi di sekitar rumah saya hanya bertahan satu minggu. Ternyata, menurut petugas keamanan yang berjaga di klaster saya, bendera tersebut diambil oleh anak-anak SD yang baru pulang sekolah dan dikibar-kibarkan sambil berlari.

Di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, lain lagi. Bendera Partai GERINDRA diambil oleh petani dan dibuat menjadi tas untuk dibawa ke sawah. Kami justru tersenyum ketika diceritai bahwa petani tersebut mendatangi rumah Ketua PAC Ciruas dan mengaku bahwa yang bersangkutan yang mengambil bendera Partai GERINDRA untuk dibuat tas dan dipakai ke sawah.

Akan tetapi, ada juga pengalaman bendera-bendera yang dipasang oleh anggota Partai GERINDRA di sekitar Taman Telaga Citra Raya telah hilang dan di tempat di mana tadinya bendera Partai GERINDRA dipasang telah diganti dengan bendera partai lain. Bendera partai politik yang mengadakan acara di Sports Club Citra Raya pada saat tersebut.

Saya selalu mengatakan kepada teman-teman agar pada saat memasang bendera jangan mengganggu bendera partai politik lain dan teman-teman dari Partai GERINDRA pun menyadari bahwa 38 partai politik yang telah lolos verifikasi faktual dan ikut pemilu 2009 memiliki hak yang sama untuk memasang bendera di tempat-tempat yang tidak terlarang. Contohnya, kami menganggap bahwa jalan raya dari gerbang Citra Raya sampai ke bundaran tiga termasuk jalan protokol sehingga Partai GERINDRA tidak memasang bendera di sepanjang ruas jalan tersebut walaupun partai politik dan caleg dari partai politik lain berebut tempat untuk memasang bendera, poster dan baligo. Apabila ditemukan bendera Partai GERINDRA di sekitar danau di bundaran air mancur Citra Raya, bendera yang bertuliskan nama caleg DPRD Kabupaten Tangerang, yang memasang bukan anggota Partai GERINDRA melainkan tim sukses seorang calon anggota DPD yang bekerjasama dengan caleg tersebut.

Ada cerita dari Kramatwatu bahwa bendera Partai GERINDRA yang dipasang di Jalan Raya Cilegon pasti akan hilang. Saya merasa prihatin mendengar informasi tersebut. Akan tetapi, apabila jalan tersebut merupakan tempat terlarang untuk memasang bendera, biarlah kami tidak usah memasang bendera di jalan tersebut.

Partai GERINDRA menghormati dan menghargai partai politik lain dengan tidak pernah mengganggu bendera atau atribut partai politik lain. Namun, hilangnya bendera-bendera Partai GERINDRA dari tempatnya, selain pelakunya orang yang suka dengan Partai GERINDRA atau anak-anak, juga ada indikasi dilakukan oleh anggota dari partai politik lain. Saya sangat mengharap agar para pengurus partai politik mengedepankan asas saling menghormati dan menghargai serta mengedepankan etika dalam berpolitik. Contohnya, marilah kita jangan saling menurunkan bendera atau atribut partai lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar